Saturday, March 12, 2016

Nih Dia Presiden Fifa yang Baru


Sebelum pemilihan umum ketua fifa yang baru, Kongres telah melewati serangkaian reformasi yang dimaksudkan untuk membuat organisasi ini lebih transparan, profesional dan akuntabel.

Paket ini seharusnya berarti presiden baru akan menghadapi pengawasan lebih ketatdaripada Mr Blatter lakukan, dan memiliki pengaruh pengelolaan sehari-hari selain urusan bisnis organisasi.

Reformasi meliputi batas istilah untuk pejabat dan pengungkapan laba, disertai pemisahan yang jelas antara Dewan FIFA terpilih terhadapstrategi yang luas dan, sekretariat jenderal profesional, yang fungsinya mirip dengan dewan eksekutif perusahaan, menangani sisi bisnis.

Selama tujuh tahun sebagai sekretaris jenderal, Keuta FIFA baru, Infantino, mengatakan bahwa pendapatan dari kompetisi klub Eropa telah tumbuh secara drastis, tapi begitu memiliki ketimpangan antara yang kaya, klub elit berkuasa di empat liga besar Eropa dan sisa klub di bawahnya.


investigasi kriminal di Amerika Serikat dan Swiss telah mengakibatkan dakwaan terhadap puluhan pejabat sepak bola dan entitas lain untuk kasus korupsi, banyak dari mereka masih menjadi atau mantan presiden asosiasi nasional atau tingkat benua.


Selain itu, FIFA telah dipaksa untuk menyelidiki kontroversi seputar pemberian barang pameran, serta putaran final Piala Dunia, terutama keputusan untuk memberikan turnamen 2018 ke Rusia dan 2022 final ke Qatar, sebuah negara padang pasir terik kecil dengan tradisi sepak bola kecil.

No comments:

Post a Comment